HAMA DAN PENYAKIT IKAN SERTA PENCEGAHANNYA
HAMA DAN PENYAKIT IKAN
SERTA
PENCEGAHANNYA
A). Hama
adalah organisme yang pada suatu waktu berada dilingkungan kolam dan merugikan
usaha pemeliharaan udang dan ikan.
Macam hama:
a). Pemangsa berupa
serangga, ular, lingsang, burung dan lain-lain.
Pencegahan :
·
Semprot permukaan air dengan minyak
tanah I ml/m2.
·
Kunjungan ke kolam sesering mungkin.
·
Sebar garam dapur/minyak tanah pada
tanggul atas.
·
Tanam tumbuhan yang menyengat (kamijara,
burus)
b). Hama pesaing pakan,
ruang gerak dan lain-lain, berupa ikan liar dan tumbuhan air.
c). Hama peracun berupa
Algae; fitoflagelata, kodok dan lain-lain.
Pencegahan :
·
Pasang saringan berlapis pada pintu
masuk
·
Seperti pemangsa butir a, b, dan c.
d). Hama pengganggu
berupa gulma air, binatang dan lain-lain.
Pencegahan :
·
Semprot saponin/rotenon di sekeliling
tanggul.
·
Brantas dengan brestan 60 ketika
persiapan kolam.
B). Parasit
adalah organisme yang dalam memenuhi kebutuhan hidup menempel pada organisme
lain (planlfton, ikan dan sebagainya).
Pencegahan
parasit dapat dilakukan dengan mengacu kepada :
Kegiatan persiapan
kolam, kegiatan pemupukan dan pengairan, kegiatan penebaran benih dan kegiatan
pengelolaan kualitas air.
Macam
parasit :
a). Virus
dapat hidup pula pada benda mati.
Pencegahan dan
pengendalian : menaikkan suhu air maksimal pada kisaran suhu pertumbuhan.
b). Bakteri,
dapat hidup pada benda mati.
Pencegahan dan
pengendalian :
·
Menjaga kandungan amoniak tidak melebihi
batas.
·
Memperbaiki kualitas pakan.
·
Mengurangi kandungan bahan organik di
kolam.
c). Jamur/fugi
Pencegahan dan
pengendalian: menaikkan pH air maltsimal pada kisaran pertumbuhan.
d). Protozoa
Pencegahan dan
pengendalian : seperti pada bakteri dan jamur
e). Metazoa
Pencegahan dan
pengendalian : menaikkan suhu air
·
pasang saringan berlapis pada pintu air
masuk.
·
pergantian air yang kontinyu
C). Penyakit
adalah suatu kead aan yang menyebabkan salah satu fungsi organ ikan terganggu.
Kesalahan
penanganan akan timul bermacam penyakit seperti :
1. Penyakit non-infeksi
tidak menular;
·
Stres diakibatkan terjadi pergoncangan
lingkungan atau karena turunan;
·
Kurang gizi diakibatkan mutu pakan jelek.
·
Keracunan diakibatkan air tercemar,
(perombakan) pakan alami, pakan jelek
·
Cacat, diakibatkn faklor turunan.
2. Penyakit infeksi,
sangat menular;
·
penyakit bakterial, diakibatkan bakteri;
·
Penyakit parasiter, diakibatkan oleh
jamur , protozoa, d,an metazoa.
DAF'TAR
PUSTAKA
Anonirn, 1997. Intensifikasi Usahu Ikun Gurameh di
Kubupaten Daerah Tingkat II Purbalingga. Modul unit Pelaksanaan Teknis
Pengembangan dan Kerjasama Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Respatio H. dan Santoso, B. 1993. Petanjuk Praktis
Budidaya Ikan Gurameh. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.
HARAP MASUKANNYA UNTUK PERBAIKAN KEDEPAN
Comments
Post a Comment